1. Paket PPP (Point to Point Protocol)
Paket PPP (Point to Point Protocol) mempakan paket yang memuat
protocol PPP. Paket PPP ini diperlukan untuk fitur komunikasi serial
dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP dan PPTP serta komunikasi PPP on
Ethernet (PPPoE). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network
dengan menggunakan kompunikasi serial mode asyncronous maupun mode
syncronous. Fitur PPP ini jika digunakan pada mode syncronous akan
memerlukan hardware tambahan tertentu dan yang didukung oleh driver
dalam paket synchronous.
2. Paket DHCP
Paket Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan paket yang
memuat fitur DCPC baik yang diperlukan untuk menjadi client maupun
server. Dengan menggunakan fitur DHCP client interface ethernet dapat
diberi. alamat IP, netmask dan default gateway secara dynamic. Pada saat
DHCP client mendapatkan semua informasi tersebut maka secara otomatis
interface ethernet dhep client tersebut diset alamat IP dan netmask
sesuai yang diberikan dhep server. Jika tersedia default gateway maka
default gateway pada tabel routing juga diupdate berdasarkan informasi
DHCP server. Jika waktu aktif dhep client terlewati maka alamat ip,
netmask dan default gateway dan dhep server tidak tersedia maka alamat
IP invalid dan default gateway akan dihapus dari tabel routing. Selain
Fitur DHCP client, Mikrotik juga dapat berfungsi sebagai DHCP server
maupun DHCP Relay.
3. Paket Advancedtools
Paket ini memuat fitur email client, ping, netwatch, traceroute,
bandwidth tester, traffic monitoring, mrtg dan utility lain yang sering
diperlukan untuk mengetahui kondisi router maupun jaringan. Fitur
netwatch merupakan salah satu fitur yang memungkinkan Mikrotik menjadi
lebih pintar dan dapat memilih konfigurasi berdasarkan script (urutan
perintah) sesuai kondisi jaringan (netwatch). Paket advanced tools ini
terdapat pada semua level lisensi.
4. Paket Arlan
Paker ARLAN merupakan dukungan Mikrotik untuk penggunaan card ISA
Arlan 655 Wireless . Interface agar dapat secara transparant
berkomunikasi dengan lawannya. Jika Anda menginstalasi paket ARLAN ini
berarti Anda memerlukan minimum lisensi Mikrotik level 4.
5. Paket GPS
Mikrotik RouterOS dapat menggunakan Penerima Global Positioning
System (GPS) sebagai referensi waktu Network Time Protocol (NTP) dan
lokasi. Paket GPS ini memerlukan lisensi level 1 (SOHO) dan dapat
mengadopsi beberapa format staTidar seperti Garmin, NMEA 0183, Simple
Text Ouput Protocol. GPS didukung oleh 24 satelit dengan 6 jenis orbital
dengan masa orbit 12 jam, sehingga dari bumi dalam satu saat dapat
terlihat 5 atau 6 satelit. Penerima GPS menghitung posisi dan waktu
berdasarkan informasi diterima dari 4 satelit. Mikrotik RouterOS selain
dapat menggunakan GPS juga dapat mengatur waktu secara presisi dari ntp
server.
6. Paket Hotspot
Paket Hotspot digunakan untuk melakukan authentication, authorization
dan accounting pengguna yang melakukan access jaringan melalui gerbang
hotspot. Pengguna hotspot sebelum melakukan access jaringan perlu
melakukan authentication melalui web browser baik dengan protocol http
maupun https (secure http). Hotspot gateway memerlukan tambahan memory
dan cpu proses jika digunakan untuk menghitung dan mengamati traffic
lokal yang sedang berjalan. Paket Hotspot memerlukan lisensi level 1 (
untuk 1 hotspot user) dan I tersedia untuk jumlah pengguna lebih banyak
pada level lisensi diatas 3.
7. Paket ISDN
Mikrotik router dapat berfungsi sebagai ISDN client maupun server.
Fungsi dialup dapat diatur secara permanen ataupun dialondemmand. IP
address yang diberikan oleh ISP dapat digunakan sebagai default route
dalam routing table.
8. Paket LCD
Paket LCD digunakan untuk menampilkan informasi kondisi system
Mikrotik melalui layar LCD mini yang tersambung ke paralel ataupun USB.
9. Paket NTP
Paket Network Time Protocol digunakan untuk menyelaraskan sistem
waktu komputer dalam jaringan. Akan sangat baik apabila I paket ntp ini
melakukan penselarasan waktu dengan menggunakanl ntp server standar dan
menggunakan gps (perlu paket gps). Mikrotik NTP dapat digunakan sebagai
server dan client. Pada model server dapat menggunakan unicast,
broadcast, multicast danj manycast. Sedang pada mode client menggunakan
unicast dengan l fungsi server referensi primary dan secondary NTP.
10. Paket Radio LAN
Mikrotik Router OS mendukung penggunaan Wirellgss Radio LAM hardware antara lain:
- RadioLAN ISA card (Model 101)
- RadioLAN PCMCIA card
RadioLAN ini hanya merupakan driver saja dan memerlukan pakJ wireless dan dapat digunakan untuk lisensi minimum level 4.
11. Paket Router Board
Paket Routerboard adalah paket yang digunakan untuk mendukung
penggunaan Mikrotik pada papan rangkaian khusus. Papan rangkaian khusus
tersebut pada dasarnya merupakan komputer minimum (tanpa hardisk
controller, vga dan sound) dengan kartu jaringan, catu daya lebih
sederhana (cukup +12VDC) dan performa sangat minimum.
12. Paket Routing
Paket routing, akan Anda perlukan jika jaringan Anda menggunakan
routing dynamic. Mikrotik dapat menggunakan RIP, OSPF, maupun BGP versi
4.
13. Paket Security
Paket security berisikan dukungan untuk keamanan komunikasi (dengan
menggunakan sistem pengkodean encryption). Paket ini diperlukan oleh
Mikrotik untuk menjalankan IP Security (IPSec)J Secure Shell, dan untuk
menjalankan WinBox® pada mode aman I(secure).
14. Paket Synchronous
Paket ini diperlukan jika kita akan mengkoneksikan Mikrotik RouterOS®
ke jaringan Wide Area Network (WAN) yang memerlukan interface serial
synchronous seperti frame relay, dan pointtopoint leased line.
15. Paket Telephony
Mikrotik RouterOS® memerlukan paket telephony ini untuk mengatur
layanan kompunikasi dengan menggunakan Voice over IP (VoIP). Paket ini
selain memberikan fungsi sebagai gatekeeper juga mendukung penggunaan
beberapa hardware VoIP terpasang pada Mikrotik RouterOS. Paket telephony
Mikrotik RouterOS® memenuhi standar spesifikaM H.323v4
International Telecomunication Union Telecomunicational(ITUT). H.323
adalah standar yang digunakan untuk mengirimkarJ (nultimedia voice,
video dan data) melalui saluran IP (internet)! H.323v4 memuat standar
lain yaitu H.245, H225, Q.931, H.450.1,1 RTP (realtime protocol).
16. Paket UPS
UPS monitor menggunakan standar UPS APC "smart" signaling melalui
RS232 ataupun USB. Fitur ini memudahkan administrator memonitor dan
mengamankan router dari kerusakan akibat gangguan catu daya. Untuk
melakukan pengamanan tersebut router akan selalu memoniter kondisi
baterei UPS saat catu daya utama tidak tersedia. Jika kondisi baterei
UPS di bawah 10% maka fitur ini memerintahkan router ke kondisi
hibernate. Saat baterei UPS habis router telah pada kondisi hibernate
dan siap untuk kembali aktif saat catu daya utama kembali.
17. Paket Web Proxy
Paket Webproxy Mikrotik RoterOS® mengimplementasi proxy server dengan fitur:
- HTTP proxy normal
- HHTP Transparent proxy
- Access list berdasar sumber, tujuan, URL dan cara access Pengaturan Cache (pengaturan jenis object yang dicache)
- Pengaturan Access langsung (access langsung atau lewat proxy server lain)
- Kemampuan pencatatan.
18. Paket Wireless dan Wirelesslegacy
Paket ini lebih banyak memuat driver yang diperlukan untuk menjalankan kartu jaringan
nirkabel (wireless).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar